Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 12 Maret 2013

DIALOG ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA DENGAN MALAIKAT, NABI ADAM ALAIHI SALLAM, DAN IBLIS LAKNATULLAH.


DIALOG ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA DENGAN MALAIKAT,
NABI ADAM ALAIHI SALLAM, DAN IBLIS LAKNATULLAH.

Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara, Adik-adik dan para pembaca artikel ini yang insya Allah dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT). Saya mengajak Anda untuk membaca kisah yang sangat menarik untuk dibaca, yaitu: “Dialog langsung antara Allah SWT, Malaikat, Nabi Adam ‘alaihissalam dan Iblis laknattullah”.

SEBELUM TERJADI CIPTAAN-NYA.

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Qs Shaad (38): 71, 72

Diulanginya lagi dalam firman-Nya: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Qs.Al Hijr (15): 28, 29 Pen.Sujud disini artinya sebagai penghormatan, menghormatinya.


SETELAH TERJADI CIPTAAN-NYA.

PERINTAH ALLAH SWT KEPADA MALAIKAT DAN JIN UNTUK MENGHORMATI ADAM A.S


Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam"; maka mereka pun bersujud kecuali iblis.  Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. Qs.Al A’Raaf (7): 11

 “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah”. Qs.90: 4  “sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.Qs.95: 4 

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. Qs.Al Baqarah (2): 34

Diulanginya lagi dalam firman-Nya: Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu.Qs.Al Hijr (15): 29, 30, 31


Dipertegas lagi dalam firman-Nya: Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya. kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.Qs.Shaad (38): 71, 72, 73, 74

Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang. Qs. Thaahaa (20): 116

Pertanyaan Allah SWT kepada syetan (iblis) yang membangkang:
Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". Qs.Al A’Raaf (7): 12

Diulanginya lagi pertanyaan-Nya: Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?" Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". Qs.Al Hijr (15): 32, 33

Dipertegas lagi pertanyaan-Nya: Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?". Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".Qs.Shaad (38): 75, 76

Iblis diusir dari surga: Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina". Qs.Al A’Raaf (7): 13

Diulanginya lagi perintah-Nya: Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".Qs.Al Hijr (15):34, 35

Dipertegas lagi dalam mengusirnya dari surga: Allah berfirman: "Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk, sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan". Qs.Shaad (38): 77, 78

Iblis menjawab dan minta dispensasi: Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".Qs.7: 14

Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan".Qs.Al Hijr (15): 36

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan". Qs.38: 79

Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabulkan permintaan dispensasi iblis.
Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." Qs. 7: 15

Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan". Qs.15: 37, 38

Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)".Qs.38: 80, 81

Pernyataan iblis, iblis bersumpah dihadapan Allah SWT:
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).  Qs.7: 16, 17

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".Qs.Al Hijr (15): 39, 40

Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.Qs.Shaad (38): 82,83

ALLAH SWT MENGUSIR IBLIS DARI SURGA:

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya". Qs.Al A’Raaf (7): 18

Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan". Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.  Qs.38: 84, 85

Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya). Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya. Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.Qs. Al Hijr (15): 41, 42, 43, 44

Firman Allah SWT kepada Adam a.s. untuk tinggal di surga:
Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim. Qs.2: 35

(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang lalim".Qs.7: 19

Maka kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya". Qs.Thaahaa (20): 117, 118, 119

IBLIS YANG LICIK MENGGODA NABI ADAM A.S. DI SURGA

Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan setan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)".Qs.7: 20

Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"  Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. Qs.Thaahaa (20): 120, 121

NABI ADAM A.S. LUPA PERINTAH ALLAH SWT, DAN MEMAKAN BUAH

Maksudnya dulu Allah SWT telah perintahkan dan mengingatkan kepada Nabi Adam: “Janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang lalim". Qs.7: 19

Dan dia iblis (setan) bersumpah kepada keduanya.  "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua", maka setan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu:"Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" Qs.7: 21, 22.

Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.  Qs.Thaahaa (20): 115

NABI ADAM A.S. MENYESAL, BERTAUBAT  MOHON AMPUNAN KEPADA ALLAH SWT:

Nabi Adam dan Siti Hawa alaihissallam berdo’a: “Robbana zalamnaa, anfusanaa, Wa illam taghfirlanaa, watar hamnaa lana kuunanna minal khosyiriin”. Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi". Qs.Al A’Raaf (7): 23

Allah SWT menerina taubat Adam a.s: Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia (Allah) menerima taubatnya dan memberinya petunjuk.  Qs.Thaahaa (20): 122

DIALOG SETELAH TERJADI CIPTAAN-NYA.
Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.  Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.  Qs.Al Hijr (15): 26, 27

Allah SWT berfirman kepada Malaikat : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Qs.Al Baqarah (2): 30

Malaikat menjawab: “Mereka (para malaikat) berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Qs.Al Baqarah (2): 30

Tuhan berfirman kepada Malaikat "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. Qs.Al Baqarah (2): 30

Allah bersumpah dihadapan para malaikat: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” Qs.Adz Dzaariyaat (51): 56

Dan Dia (Allah) mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!" Qs.2: 31

Malaikat menjawab: “Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Qs.2: 32

Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" Qs.2: 33PERINTAH ALLAH SWT KEPADA NABI ADAM A.S. DAN IBU SITI HAWA TURUN DARI SURGA DAN DIBUANG KE BUMI (DUNIA) INI.

Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan". Qs. Al Baqarah (2): 36

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Qs.2: 37

Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". Qs. Al Baqarah (2): 38

Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan". Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. Qs.7: 24, 25

Dipertegas lagi dalam firman-Nya:
Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan". Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. Qs.Thaahaa (20): 123, 124, 125, 126, 127

PERINTAH KEPADA ANAK ADAM (MANUSIA):
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. Qs.Al A’Raaf (7): 26

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya.  Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.Qs.7: 27

Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji." Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? Qs.7: 28

Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri) mu di setiap salat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan keta’atanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah) kamu akan kembali kepada-Nya)".  Qs.7: 29

Sebagian diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.Qs.7: 30

Kisah ini sengaja Allah SWT mengulanginya beberapa kali agar manusia bisa memahami, mengerti arti keta’atan, patuh kepada perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

KESIMPULANNYA:
Manusia diciptakan dalam keadaan susah payah. Manusia diciptakan dalam bentuk yang seindah-indahnya.

Tidaklah diciptakan-Nya Jin dan Manusia, kecuali untuk menyembah-Nya.

Kesalahan Nabi Adam Dan Ibu Hawa, hanya lupa mendekati dan memakan buah yang dilarang untuk didekati dan dimakannya, sehingga Nabi Adam dan Ibu Hawa terbuka auratnya dan terusir dari surga. Dan akhirnya dijadikan kholifah di dunia. Didunia tempat mencari penghidupan. Didunia tempat meninggalnya dan didunia tempat akan dibangkitkan.

Malaikat tidak rela kalau manusia dijadikan sebagai kholifah didunia, yang nantinya akan banyak menumpahkan darah. Malaikat sujud mohon ampun atas segala kebodohannya.

Sejak malaikat diberitahukan, bahwa manusia akan dijadikan kholifah dimuka bumi, maka malaikat menolak, karena manusia akan menumpahkan darah dibumi. (Pen. Perang terus).

Iblis yang sombong dan takabur, tidak mau sujud (menghormati) Nabi Adam ciptaan Allah dan akhirnya dilaknat sampai hari kiamat oleh Allah SWT dan semua anak keturunannya ,orang-orang yang mengikuti syetan iblis dan orang-orang yang melanggar segala larangan Allah SWT, akan dimasukkan ke dalam Neraka Jahanam.

Syetan (Iblis) bersumpah dihadapan Allah SWT, bahwa akan mengganggu, akan menjerumuskan, benar-benar akan menghalang-halangi mereka (anak-cucu) Adam (manusia) dari jalan yang lurus yang diridhoi oleh Allah SWT. Akan mengganggu manusia dari arah muka dan belakang, dari arah kanan dan  kiri, dari arah atas dan bawah, dari istri, dari suami, dari anak, dari cucu, dari sanak saudara, dari makanannya, dari harta, dari jabatannya, dari wanita cantik, dari PIL, dari WIL, dari musyrik yang tersamar, dari riya’, dari sombong, dan dari segala macam cara iblis untuk menjerumuskan manusia kejurang kesesatan dan menjadi kawan syetan iblis di neraka nanti. Anak-cucu Adam yang mengikuti bujukan iblis atau syaitan akan dimasukkan kedalam neraka Jahanam, kecuali yang mukhlis, yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT.

Marilah saya mengajak para pembaca untuk instropeksi diri kita sendiri, untuk mengingat dosa kita sendiri,  kita telah meng-ingkari, telah melanggar, telah berbuat maksi’at, telah meninggalkan sholat, telah meninggalkan puasa, tidak membayar zakat, tidak membayar sedekah atau infaq  dan sebagainya untuk segera bertaubat dan kembali mengikuti jalan yang lurus, jalan yang diridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Hanya manusia yang beriman, yang bertakwa, yang bersyukur, yang ikhlas, yang sabar, yang bertawakkal, yang shalatnya khusuk, yang banyak berpuasa, yang banyak mengingat Allah, yang berzikir dimalam hari, yang shalat dimalam hari, yang berhaji yang mabrur, yang membayar zakat, yang membayar infaq, yang membayar sedekah, zuhut, qona’ah, yang mencari ridho Allah dengan ikhlas dan yang mukhlis, yang meninggalkan riya’, yang tidak sombong, itulah yang akan selamat didunia sampai diakhirat, insya Allah. Syetan iblis akan takut dengan kita.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga kita diberi kekuatan iman untuk menjalankan segala perintah-Nya dan untuk dapat menjauhkan, menjauhi segala yang dilarang-Nya, semoga kita mendapat derajat taqwa yang tinggi disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sehingga kita, keluarga kita, anak-cucu kita selamat didunia sampai diakhirat kelak, insya Allah, amin Ya Rabbal’alamin.  Alhamdulillahirabbil’alamin. Allahu a’lam bishshawab. Wassalamu’alaikum warahwatullahi wabarakatuh. 
Sumber: Al Qur’an dan terjemahnya. Qs. 2: 30 s/d 38;  Qs.7: 11 s/d 30;  Qs.15: 26 s/d 44; Qs.20: 115 s/d 127; Qs.38: 71 s/d 85

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogroll

Blog Archive