Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 22 Juni 2012

sholat subuh

terdengar saut lirih dari kejauhan suara azan subuh dari kejauahan mataku masih enggan untuk dibuka,semakin lama suara azan terdengar lagi yang dikumandangkan oleh orang yang tua soalnya suaranya tidak begitu jelas. badanku masih enggan untuk beranjak dari tempat tidurku,mungkin karena setan penggangu manusia yang menyelimuti aku, sembari menunggu jamaah sholat subuh berkumpul paktua melantunkan pujian pujian kepada Allah tapi nampaknya para jamaah juga masih males untuk bangun sholat subuh..nah pas jam 5 kurang seper empat saya bangun dan mengambil air wudhu dan aku bergegas menuju ke mushola. dan ternyata di mushola sudah ada mbah Kerman yang azan subuh dan mbah juweni, mbah sutresno, disusul kemudian mbah ani. Mbah kerman kemudian mengahiri Pujian-pujian pas tepat jam 5 kurang 5 menit ahirnya di Qomati..sawwu sufufakun min tamami sholat...kalau tidak salah mbah juweni mengucapkan seperti itu dan luruskan shofnya.sebelum mbah juweni menjadi imam. Dimulailah sholat subuh tidak lupa ada qunutnya juga.sampai salam. Assalamualaiku warahmatullah. setelah sholat subuh saya kembali kerumah, wah nampaknya kondisi tidak begitu mendukung rintik-rintik gerimis mengguyur wilayah kabupaten Batang Jawa Tengah tepanya di Dk kebaturan Desa kembanglangit kecamatan Blado.Aku mulai melakukan rutinitas pagi bersiap siap untuk Bekerja mencari pengupo Jiwo..jam 06.30 aku berangkat dari rumah alhamdulilah lancar. eh pas di tengah perjalanan ada longsoran di desa kemloko desa kambangan kecamatan blado.. ya sih gak ada korban tapi yang menghabat perjalananku..padahal gak ada jalur alternatif lain. tapi ternyata banyak orang yang nekat untuk melewatinya dan akupun ikutan..ya alhamdulilah aman terkendali..wah pada waktu itu disekitarku banyak terjadi longsoran ada jembatan putus dll..resiko hidup di pedesaan bahkan di pegunungan, tapi ya kadang saya sangat bersyukur dilahirkan dan dibesarkan di pelosok desa walaupun jauh dari keramaian, jangkauan, jauh dari segalanya, Alhamdulilah jauh dari maksiat juga. hehehehe..itu bagian kecil pengalaman hidup saya hidup di daerah terpencil..oia walaupun didesa terpencil pelosok desa alhamdulilah bisa akses Internet tanpa batas. paling tidak kalau pas ketemu dengan orang kota saya tidak begitu ndeso kuper, udah ah ceritanya besok lagi saya mau tidur biar besok bisa bangun pagi dan bisa sholat Bersama Mbah Kerman...

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogroll

Blog Archive